5 Panduan Membeli iPhone Asli

Popularitas iPhone sebagai salah satu handphone premium memang membentuk pasarnya sendiri. Umumnya mereka yang memiliki iPhone dianggap sebagai kategori masyarakat menengah ke atas, sehingga memiliki iPhone menjadi sebuah gengsi tersendiri di tengah masyarakat. Tak jarang pula ada beberapa orang yang rela memiliki iPhone demimengejar gengsi, atau supaya lebih mudah diterima di lingkungan sekitarnya.

Namun, di balik itu semua, iPhone memang memiliki keunggulan lain dibandingkan dengan handphone sekelasnya. Apple dianggap salah satu perusahaan yang sukses memproduksi sebuah ponsel impian.

membeli iphone asli

Tak seperti handphone pada umumnya, Apple benar-benar merancang sendiri hardware maupun software premium untuk iPhone mereka. Hal tersebut menjadikan iPhone menjadi lebih berkelas dan juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Tak heran jika beberapa selebritis dunia menjadikan iPhone sebagai salah satu handphone terbaik mereka karena alasan keamanan dan perlindungan data yang lebih unggul.

Meski memiliki keunggulan tersebut, masih saja ada celah bagi pebisnis nakal yang menjual beberapa iPhone refurbish atau black market dan mengakuinya sebagai iPhone asli dan resmi. Memang, harga jualnya cenderung lebih murah, tapi hal ini bisa menjadi jebakan bagi konsumen yang kurang teliti saat membelinya. Alih-alih mendapatkan iPhone murah, yang terjadi justru malah tertipu mendapat iPhone palsu. Untuk mencegah itu, ada beberapa cara untuk mengenali ciri-ciri iPhone asli atau original meskipun membeli barang bekas atau second-hand.

  1. Minta bukti nota dari toko resmi

Apple memiliki jaringan cukup luas dan sudah bekerja sama dengan beberapa distributor resmi di Indonesia. Distributor resmi inilah yang akan menjamin garansi jika sewaktu-waktu iPhone kamu bermasalah selama masih dalam masa garansi.

Salah satu syarat untuk bisa mengklaim garansi adalah bukti nota pembelian. Meskipun garansi hanya berlaku selama satu tahun, tapi nota pembelian tetap harus disertakan sebagai salah satu bukti bahwa iPhone yang dibeli merupakan barang asli dari distributor resmi di Indonesia.

Begitu juga ketika mengajukan kredit hp online. Mintalah bukti pembelian dari toko online resmi agar sewaktu-waktu terjadi masalah dengan iPhone yang dibeli, tetap masih bisa diperbaiki tanpa biaya dengan mengklaim garansi yang diberikan.

  1. Sesuaikan nomor IMEI iPhone dengan box

Salah satu yang paling kasat mata adalah mencocokkan nomor IMEI di iPhone dengan nomor IMEI yang ada di Box iPhone yang dibeli. Sekalipun kamu membelinya dalam kondisi bekas, akan lebih baik jika masih tersedia box-nya sehingga bisa dengan mudah dicek keasliannya.

Namun mengecek nomor IMEI saja belum cukup. Pasalnya saat ini nomor IMEI masih bisa dimanipulasi. Oleh karena itu kamu perlu hati-hati dan tidak terlalu terburu nafsu saat membeli iPhone. Meskipun kamu membelinya secara online, pastikan bahwa toko online tersebut memberikan garansi barang original sehingga nantinya akan lebih mudah dikembalikan jika ternyata barang yang kamu beli bukan barang original.

  1. Cek garansi secara online

Pengecekan garansi secara online bisa dilakukan jika masa garansinya belum berakhir. Tentu saja garansi akan menaikkan harga iPhone bekas. Jadi, jika kamu berencana kredit hp online sekalipun, cek kembali garansinya setelah menerima barang secara online melalui situs Apple. Produk asli iPhone akan menunjukan tanggal yang sama ketika kamu membeli produk iPhone tersebut dan berlaku satu tahun berikutnya.

  1. Pastikan dari distributor resmi di Indonesia

Salah satu hal yang harus kamu ketahui bahwa iPhone yang kamu beli di luar negeri tidak bisa di klaim garansinya jika dibawa ke Indonesia dan begitu pula sebaliknya. Jadi, ketika ada iPhone seri terbaru yang belum diluncurkan di Indonesia sebaiknya kamu tidak terburu nafsu untuk membelinya di luar negeri karena nantinya akan terkendala saat klaim garansi.

Setiap iPhone yang dijual melalui distributor resmi di Indonesia selalu terdapat stiker label distributor asal Indonesia yang jelas tertera di box pembelian. Inilah pentingnya membeli iPhone bekas sekalipun tetap harus ada boxnya meskipun sudah tidak ada garansi ataupun sudah lebih dari satu tahun. Karena, pengecekan keasliannya lebih mudah dengan beberapa alternatif dan pengecekan yang bertingkat.

  1. Ketahui iPhone SU dan FU

Bagi pemula mungkin banyak yang kurang paham tentang iPhone FU (Factory Unlock) dan iPhone SU (Software Unlock). Secara sederhana, iPhone FU memiliki harga yang lebih tinggi karena kamu bisa menggunakan SIM card apapun.

Sebaliknya iPhone SU biasanya iPhone yang pernah dikunci untuk digunakan oleh salah satu SIM Card saja. Jadi, umumnya harga iPhone SU lebih murah dibandingkan dengan iPhone FU. Selain itu juga iPhone SU terkadang akan mengalami kendala saat akan mengupgrade iOS atau sistem operasi yang digunakan.

Itulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi iPhone asli atau palsu. Dengan beberapa panduan tersebut kamu tidak perlu khawatir lagi membeli iPhone. Apalagi kini tersedia fasilitas kredit hp online melalui Kredivo dengan syarat mudah tanpa DP dan tanpa survei. Proses pendaftarannya serba online dan hanya membutuhkan tiga langkah mudah, cukup unggah KTP, sambungkan satu akun e-commerce, sambungkan internet banking-mu, dan tunggu dalam waktu maksimal 1 x 24 jam untuk proses persetujuan. Setelah akun Kredivo-mu disetujui, kamu sudah bisa belanja kamera iPhone pilihanmu.

Terdapat beberapa pilihan tenor mulai dari 3 bulan, 6 bulan sampai dengan 12 bulan. Bunganya pun paling rendah dibanding perusahaan multi finansial lainnya yaitu sebesar 2,95%. Kini, memiliki iPhone idaman pun semakin ringan dengan Kredivo. Kamu dapat membeli iPhone impian dari beberapa merchant online terpercaya rekanan Kredivo seperti JD.id, Shopee, Lazada, Bukalapak dan lainnya.