Cara Mudah Mengetahui Olshop Penipu Paling Manjur

Olshop penipu atau toko online penipu saat ini keberadaannya sudah sangat meresahkan masyarakat. Masyarakat seolah dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit, apakah sebaiknya menghindari olshop untuk menghindari penipuan atau mencoba membeli barang dari olshop tersebut dengan resiko kemungkinan akan terkena tipu.

Jenis online shop sendiri saat ini sudah sangat beragam, mulai dari online shop melalui pesan instan seperti blaackberry messenger, wechat dan sebagainya, online shop melalui media sosial seperti facebook, google plus, instagram, twitter dan sebagainya, online shop yang berbentuk website yang digunakan secara bersama-sama seperti tokopedia, olx dan sebagainya serta online shop berbentuk website yang digunakan dan dioperasikan sendiri (perusahaan sendiri) seperti lazada, matahari mall dan sebagainya.

Karena beraneka macamnya jenis online shop (olshop) yang ada saat ini, maka cara mengetahui apakah sebuah online shop adalah penipu atau bukan juga beraneka macam.

olshop penipu

Nah, dibawah ini kang erik coba informasikan kepada agan sista bagaimana cara mudah mengetahui olshop penipu atau tidak :

  • Online Shop Layanan Pesan Instan
    Media pesan instan seperti blackberry memang paling mudah untuk dipakai berjualan secara online. Penjual tidak perlu kemampuan khusus untuk membuat website, edit-edit gambar dan sebagainya. Cukup gunakan layanan pesan singkat, photo barang yang akan dijual dan tunggu sampai ada pembeli yang menghubungi. Bahkan hanya bermodal kata-kata manis yang di sebar (broadcast) keseluruh kontak pun bisa menjadi ladang untuk mencari uang.Oleh karena mudahnya cara menjual barang melalui pesan instan seperti ini, maka muncullah banyak penjual dadakan di layanan pesan instan. Hal ini pulalah yang menyebabkan layanan pesan instan sangat rawan dijadikan sebagai media untuk menipu. Alih-alih menjual barang, padahal hanya sebagai modus untuk menipu orang.Cara mudah mengetahui olshop penipu di layanan pesan instan salah satunya dengan membandingkan harga yang ditawarkan dengan harga yang ada dipasaran. Agan sista juga bisa coba tawar harga sampai ketitik yang mustahil. Jika penjualnya mau saja, berarti olshop tersebut terindikasi positif penipu.

    Misalnya harga HP A di toko offline adalah 5 juta, di olshop 4 juta atau olshop menawarkan 5 juta juga tapi setelah agan sista tawar harganya jatuh di 3 juta. Itu sudah tidak masuk akal, jangan percaya, tinggalkan saja daripada nantinya malah menyesal.

  • Online Shop Sosial Media
    Tidak beda jauh dengan pesan instan, sosial media juga sangat rawan untuk dijadikan sebagai media penipuan. Kemudahan orang untuk membuat account di sosial media seperti facebook, instagram dan sebagainya sering dimanfaatkan orang untuk mempromosikan atau menjual produk yang  ia miliki.Namun demikian tidak semua orang didunia ini mempunyai hati seperti malaikat. Beberapa akun atau fans page atau grup di sosial media ada yang sengaja dibuat untuk melancarkan aksi penipuan berkedok jualan online.Untuk mengetahui apakah akun, fans page atau grup di sosial media tersebut penipu atau tidak bisa dicari tahu melalui harga yang ditawarkan, komentar positif atau negatif dari yang sudah beli serta account sosial medianya apakah menggunakan nama asli atau tidak, sejak kapan dia mulai aktif di sosial media dan sebagainya. Pada intinya jika ada yang mencurigakan, sebaiknya hindari saja.
  • Online Shop Website Bersama
    Website yang digunakan secara bersama-sama seperti kaskus, olx, tokopedia dan sebagainya juga rawan disalahgunakan orang tidak bertanggungjawab. Agan sista harus selektif memilih penjual karena disitu-situs tersebut banyak sekali penjual yang bergentayangan.Agan sista bisa mencoba mencari tahu penjual di toko online tersebut apakah terpercaya atau tidak seperti dari review pembeli, status akun penjual misalnya tingkatan jenis account atau jumlah bintang serta harga yang ditawarkan. Agan sista juga bisa mengajak melakukan transaksi melalui rekening bersama (rekber) atau fasilitas lain yang disediakan oleh situs tersebut untuk menghindari adanya tindakan penipuan.
  • Online Shop Website Sendiri (Perusahaan Sendiri)
    Online shop melalui situs (website) yang dimiliki sendiri atau sebuah perusahaan lebih dipercaya daripada jenis online shop lain yang ada saat ini. Hal ini dikarenakan online shop dengan menggunakan website yang dimiliki satu orang atau satu perusahaan lebih terkesan professional. Contoh situs online shop besar yang ada dalam kategori ini adalah lazada dan matahari mall yang jelas-jelas dimiliki oleh perusahaan yang benar-benar berniat untuk berjualan, bukan untuk menipu orang.Meskipun demikian, bukan berarti online shop yang menggunakan website sendiri selalu dapat dipercaya. Toh, ujung-ujungnya tergantung orang yang mengelola website tersebut juga, apakah niat berjualan atau niat menipu.Adapun cara untuk menghindari olshop penipu dengan memanfaatkan website sendiri adalah dengan mencari review negatif dari orang yang pernah berbelanja. Misalnya websitenya adalah jualbakwan.com, coba agan cari di google tentang website jualbakwan tersebut, apakah pernah ada yang tertipu atau tidak. Ini juga bisa sekaligus dijadikan sebagai cara untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan website online shop tersebut.

    Cara lain adalah dengan membandingkan harga yang dijual, melihat tampilan website (terlihat professional atau tidak) serta adanya fitur-fitur lain seperti return dan refund.

Demikianlah beberapa cara termudah mengetahui olshop penipu atau tidak yang paling manjur yang selama ini kang erik terapkan. Alhamdulillah, sampai saat ini kang erik belum pernah tertipu oleh toko online manapun di dunia ini.

Oh iya, apapun jenis online shop yang ada saat ini, biasanya berujung pada transaksi transfer, baik transfer melalui ineternet banking, sms banking atau melalui ATM. Saran kang erik sebaiknya simpan bukti transfer tersebut sampai barang yang agan sista beli sampai di tangan agan sista.

Baca juga : Perhatikan hal Ini Saat Menggunakan ATM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *