Gagal Install Nginx, Kenali Dulu Beberapa Penyebabnya

Artikel gagal install nginx ini terinspirasi dari banyaknya keluhan yang datang ke kang erik dari beberapa pembaca blog ini yang menginformasikan bahwa mereka telah gagal menginstall web server nginx di VPS linux mereka. Kegagalan yang dimaksud dibuktikan dengan tidak bisa menampilkan halaman default nginx pada IP server atau domain yang mereka gunakan.

Penyebab gagal install nginx sebenarnya bermacam-macam, tergantung dari kondisi server linux yang agan sista gunakan, sedangkan yang paling tahu tentang kondisi server linux agan sista, tentunya hanya agan sista sendiri bukan?. Nah, jadi alangkah baiknya jika agan sista gagal menginstall web server nginx, agan sista melakukan instropeksi, kira-kira penyebabnya apa. Jika sudah tahu penyebabnya, agan sista tinggal cari tahu bagaimana cara mengatasinya.

Baca Juga : Cara Mengatasi Masalah Error Nginx 413 Request Entity Too Large

nginx gagal diinstall, nginx tidak bisa digunakan, nginx error

Nah, jika agan sista mentok dan tidak bisa menemukan penyebab gagal install nginx tersebut, kang erik akan coba bantu untuk mengingat-ingat dengan memberikan beberapa list penyebab nginx gagal di install yang mungkin saja terjadi pad server agan sista sebagai berikut :

  • Lupa update
    Sebelum menginstall aplikasi apapun termasuk nginx, sebaiknya agan sista melakukan update terlebih dahulu dengan command :

    apt-get update

    atau

    yum -y update
  • Adanya aplikasi yang menggunakan port 80 secara bersamaan
    Beberapa penyedia VPS terutama jenis OpenVZ biasanya langsung membenamkan aplikasi web server apache (apache2) di VPS yang mereka jual. Ini yang biasanya tidak disadari oleh pembeli, karena biasanya pembeli merasa tidak pernah menginstall apache di server (VPS) mereka.

    Perlu diketahui bahwa aplikasi web server seperti apache, nginx atau yang lainnya secara default biasanya langsung menggunakan port 80. Lalu jika ternyata pada VPS tersebut sudah terdapat apache dengan port 80, tapi agan sista memaksakan diri untuk menginstall nginx untuk port 80 juga, maka bisa dipastikan nginx yang agan sista install tidak akan bisa digunakan.

    Nah, untuk mengetahui apakah ada aplikasi yang menggunakan port 80, agan sista bisa mengeceknya terlebih dahulu sebelum melalukan instalasi nginx dengan mengerikkan command :

    netstat -nlpt
  • Port terblokir firewall
    Ini biasanya sering terjadi pada server yang menggunakan sistem operasi linux centos, meskipun demikian bisa juga terjadi pada server yang menggunakan distro linu xlain selain centos. Jika nginx agan sista ingin dijalankan pada port 80 (default web server), maka harus agan sista pastikan bahwa port 80 tersebut tidak diblokir oleh firewall.
    Apabila ternyata diblokir firewall, agan sista bisa membuka blokir firewall dengan command berikut :

    sudo iptables -A INPUT -p tcp -m tcp --dport 80 -j ACCEPT
    sudo /etc/init.d/iptables save
    service iptables restart
  • Nginx tidak dijalankan dengan baik (distart)
    Cek apakah nginx sudah berjalan di server agan sista atau belum. Ini penting mengingat terkadang nginx suka mati sendiri setelah agan sista melakukan restart terhadap server agan sista. Untuk mengaktifkan kembali web server nginx, silahkan berikan command :

    service nginx start

    Jika agan sista ingin mengaktifkan nginx secara otomatis setelah server direstart, silahkan berikan command berikut :

    sudo update-rc.d nginx defaults
  • Periksa file konfigurasi nginx
    Jika terdapat kesalahan pada file konfigurasi nginx, maka bisa dipastikan bahwa web server nginx akan gagal bekerja. Agan sista harus cek apakah ada file konfigurasi yang error atau tidak, jika ada sebaiknya segera diperbaiki.

    Nah, untuk melakukan pengecekan tersebut silahkan agan sista berikan command :

    nginx -t

    Jika terdapat error, silahkan agan perbaiki. Letak errornya akan ditampilkan secara lengkap di file konfigurasi mana serta di baris keberapa, sehingga agan sista akan lebih mudah untuk mengeditnya.
    Jika sudah diperbaiki, silahkan restart nginx melalui command :

    service nginx restart

Itulah beberapa kemungkinan nginx tidak dapat digunakan sebagai mana mestinya. Kemungkinan-kemungkinan diatas bukan berarti agan sista gagal menginstall nginx, bisa saja sebenarnya nginx sudah berhasil diinstall tapi karena sesuatu hal, nginx tidak dapat bekerja dan digunakan sebagaimana mestinya.

Nah, jika web server nginxnya sudah dapat digunakan sebagaimana mestinya, sebaiknya agan sista juga lakukan optimasi untuk mempercepat loading webnya. Untuk melakukan optimasi nginx, silahkan agan sista baca artikel yang berjudul : Cara Optimasi Nginx Web Server di VPS Linux

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *