Perkembangan Bayi Prematur Yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar tumbuh kembang bayi prematur sama seperti bayi normal lainnya. Meski, bayi prematur yang lahir dengan berat badan sangat rendah biasanya memiliki masalah kesehatan dikarenakan kelahirannya yang terlalu dini dan berisiko menghadapi berbagai masalah perkembangan. Akan tetapi, mereka tetap bisa bertumbuh dan berkembang secara normal.

Perkembangan Bahasa pada Bayi Prematur

Bayi prematur biasanya, tetapi tidak selalu, mengalami keterlambatan bicara. Namun, sebagai orang tua fokus anda yang utama adalah kesehatan bayi prematur anda, bukan soal ia akan mengalami keterlambatan bicara atau khawatir akan mengalami berbagai masalah perkembangan nantinya. Apabila benar anak anda di usia sekolah masih belum bisa lancar berbicara dan memahami pembicaraan kawan mereka, maka anda bisa melakukan terapi. Sering-sering ajak ia berbicara, dengarkan ia, bacakan cerita dan bernyanyi bersama. Semua masalah yang muncul akan bisa diatasi dengan terapi.

tumbuh kembang bayi prematur

Perkembangan Fisik Bayi Prematur

Bayi prematur juga berpotensi memiliki masalah perkembangan fisik dan motorik. Biasanya mereka cenderung tumbuh lebih pendek dan kurus dibandingkan dengan bayi lahir normal. Bentuk gigi dan warna gigi mereka juga bisa berbeda dibandingkan dengan bayi yang lahir normal. Kesehatan bayi prematur yang lahir terlalu dini terkadang juga terpengaruh. Mereka lebih sering mengalami masalah kesehatan di kemudian hari. Setidaknya hingga mereka mencapai usia 12 tahun.

Untuk memeriksa proses tumbuh kembang bayi prematur anda, dokter akan mengecek tanda-tanda awal pergerakan fisiknya dan apakah ada masalah kontrol tubuh. Anda juga perlu membawa bayi anda ke dokter anak untuk memeriksakan perkembangannya.

Perkembangan Sensorik pada Bayi Prematur

Mayoritas bayi prematur memiliki perkembangan sensori yang normal, sama seperti bayi lain. Namun, ada kemungkinan bayi prematur memiliki penglihatan dan pendengaran yang lebih lemah. Beberapa orang tua melaporkan bayi mereka memiliki indera yang lebih peka, seperti indera penciuman yang tajam dan sensitif terhadap rangsangan bau tertentu. Selain itu, bayi prematur dikenal tidak suka memasukkan benda-benda ke dalam mulut. Ini bisa menjadi salah satu sebab mereka sulit makan dikemudian hari. Orang tua harus lebih bersabar menghadapi kondisi ini.